PRESS RELEASE: Focus Group Discussion “Adopsi Digitalisasi Ekonomi: Penerimaan Teknologi pada Koperasi Indonesia melalui Technology, Organizaton, and Environmental” bersama Pengurus Koperasi Solo Raya

 

Pada tanggal 02 Juli 2025 telah dilaksanakan focus group discussion bersama dengan perwakilan pengurus koperasi se Solo Raya yang bertempat di meeting room Amarelo Solo. FGD ini dihadiri oleh kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan Perindustrian Surakarta ibu Siti Handayani, S.H., M.Hum dan Dr. Wing Wahyu Winarno. MAFIS., Ak.,CA pakar digitalisasi akuntansi sekaligus dosen STIE YKPN Yogyakarta sebagai narasumber dalam FGD ini.

Gustita Arnawati Putri, SE., M.Si – ketua peneliti – menyatakan bahwa adanya urgensi atas kebutuhan dan tantangan digitalisasi di Indonesia termasuk dalam pelaporan keuangan koperasi. Fenomena lapangan yang sedang berkembang sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih bahwa direncanakan adanya pembangunan 80.000 koperasi merah putih sebagai program dari Kementerian Koperasi dan UMKM Indonesia demi mendorong perkembangan ekonomi lokal dan pembangunan berkelanjutan desa. Adanya diskusi hari ini dilakukan untuk mengetahui pandangan para pengurus koperasi terhadap fenomena tersebut dan kebutuhan serta tantangan yang dihadapi guna untuk penyusunan kuesioner penilitian.

Kegiatan FGD ini diawali dengan pemaparan materi dari narasumber pertama kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan Perindustrian Surakarta ibu Siti Handayani, S.H., M.Hum membawakan topik “Digitalisasi pada Koperasi di Kota Surakarta”. Dalam materinya, ibu Siti Handayani, SH., M.Hum menyatakan bahwa Dinas Koperasi mencatat terdapat 619 koperasi aktif di kota Surakarta. Terdapat beberapa koperasi yang telah berhasil mengimplementasikan digitalisasi koperasi antara lain, Koperasi Srikandi dengan e-commerce produk UMKM, aplikasi kasir dan e-wallet pada koperasi UNS, selain itu DINKOPERIN Kota Surakarta juga mempunyai aplikasi berbasis website yang memuat materi koperasi yang dapat diakses pada laman dinkopukmperin.surakarta.go.id/sipbening. Adapun dukungan pemerintah pusat dalam mendukung digitalisasi koperasi antara lain, memberikan pelatihan digitalisasi koperasi, program koperasi modern, pendampingan digitalisasi pelaporan keuangan bagi koperasi.

Diskusi dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber kedua Dr. Wing Wahyu Winarno. MAFIS., Ak.,CA pakar digitalisasi akuntansi sekaligus dosen STIE YKPN Yogyakarta. Dr. Wing menyatakan bahwa Sebelum ada program koperasi merah putih, KemenkopUKM mempunyai program Koperasi Modern, yaitu koperasi yang sudah berbasis teknologi, bekerja sama dengan Indonesia Consortium for Cooperative Innovation (ICCI). Pada diskusi ini Dr. Wing mengajak para perwakilan pengurus koperasi berdiskusi tentang apa saja tantangan yang dihadapi koperasi untuk beralih ke koperasi modern dan memberikan berbagai contoh manfaat dari pengunaan digitalisasi akuntansi bagi koperasi. Selain itu, Dr. Wing juga memberikan solusi bagi koperasi yang ingin bertanformasi menjadi koperasi modern tetapi masih kesulitan untuk melakukannya.